Lelah Tetapi Banyak Cerita

Kala itu, kami berlima yaitu Devin, Dika, Mail, Nafis, Anisa yang ditunjuk untuk mengikuti kompetisi membuat Majalah Digital tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Maspion IT dan didukung oleh sponsor pendukung dari Politeknik UBAYA. Kompetisi tersebut berlangsung dalam 3 hari setelah kami terpilih. Persiapan kami hanya dalam satu hari mulai pagi hingga sore, hasilnya belum maksimal. Dika dan Mail menghabiskan waktu semalaman untuk menyelesaikan rancangan majalah digital yang akan dipresentasikan esok harinya.


Seleksi kompetisi tersebut berlangsung pada hari Kamis, 24 November 2022. Sebelum berangkat ke Maspion IT untuk melaksanakan tahap audisi seleksi, kami berlatih presentasi didepan semua guru. Tanggapan maupun respon yang diberikan oleh Bapak dan Ibu Guru terhadap projek kami masih belum maksimal untuk dipresentasikan, tetapi kami disuruh tetap optimis dan berfikir positif untuk lolos pada tahap audisi seleksi tersebut. Kami berangkat dengan 2 pembimbing dengan menggunakan mobil sekolah. Di tengah perjalanan, salah satu di antara kami terlelap tidur tanpa sepengetahuan kami. Saat tiba di Maspion IT Surabaya, kami baru menyadari bahwa teman kami yang bernama Devin tertidur mulai setengah perjalanan hingga sampai di sana. Kami pun tertawa melihat muka bantal si Devin dengan polosnya dia terbangun dan berjalan di samping kami berempat.


Setelah menunggu lama peserta lain presentasi, tiba saatnya kami maju mempresentasikan hasil dari rancangan projek kami, Mail dan Dika sebagai presentor, sedangkan kami bertiga sebagai operator dengan penuh lega tetapi sedikit kecewa. Lalu, kami pun menuju mushollah untuk sholat dan persiapan untuk pulang. Sesampai di mobil kami pulang dengan penuh harapan akan lolos seleksi tersebut. Hasil dari tahap audisi seleksi diumumkan sekitar jam 11 malam dan syukur alhamdulillah tim kami lolos dan berhak melaju ke tahap grand final sehingga kami pun merasa senang sekali.


Mendapat pengumumuman tim kami lolos, kami langsung segera untuk melanjutkan misi kami membuat majalah digital. Kami mengerjakan sesuai peran yang telah ditentukan oleh pembimbing kami. Ketua redaksi yaitu Devin, Nafis sebagai redaktur pelaksana, Anisa sebagai pencari berita atau reporter, Mail sebagai penyunting berita atau editor, Dika sebagai desain atau layouter.


Setelah itu, selama tiga hari kami mengikuti pelatihan Madig yang diadakan oleh Politeknik UBAYA sebagai sponsor pendukung. Selama dua hari mengikuti pelatihan secara online-zoom, hari pertama kami mengikuti pelatihan Jurnalistik dan Reportase, dan pada hari kedua kami mengikuti pelatihan menggunakan aplikasi Madig. Dan pada hari ke tiga, kami melaksakan pelatihan Fotografi di Politeknik Ubaya secara tatap muka. Kami berangkat pukul 10.00 WIB dan tiba disana pukul 13.00 WIB. Tiba disana, kami mendapatkan materi dari salah satu dosen dari Program Studi Perpajakan.


Disana kami melakukan wawancara kepada salah satu dosen dari Perpajakan dan melakukan pengambilan video & foto dikampus Politeknik UBAYA mulai pukul 16.00 - 18.00 WIB. Setelah kegiatan selesai, kami langsung beranjak mencari makan di sebrang kampus. Salah satu guru kami memesankan makanan tetapi kami menunggu pesanan makan sangat lama hingga rasa lapar terus berbunyi dalam perut pun hilang secara tiba-tiba, sambil bercanda bersama teman-teman. Ketika makanan sudah tiba, kami makan dengan lahap tetapi banyak makanan yang tidak habis.


Malam semakin berlarut, kami langsung menuju ke mobil untuk pulang. Saat di parkir mobil, kami sedikit kaget dikarenakan di tempat parkir hanya ada satu mobil yaitu mobil dari sekolah kami sendiri dan kami pun segera pulang. Saat tiba disekolah sekitar pukul 20.30 WIB, kami pulang ke rumah masing-masing. Esok harinya, kami mulai mengerjakan kembali, dari menulis artikel, pengeditan video dan juga pembuatan layouting. Kami berbagi tugas supaya tidak saling memberatkan satu sama lain. Kami mengerjakan di sekolah mulai pagi hingga sore dan memiliki progres dan target setiap harinya. Meskipun dalam keadaan lelah dan pegal-pegal, tetapi kami pun tetap semangat agar majalah digital kami selesai tepat pada waktunya.